Sebelum bercerita banyak, saya ingin berkelakar dulu. Lihat foto berikut ini :
 |
| rak bunga jadi rak modem |
Ya, itu adalah rak bunga seharga 150 ribu. Awalnya saya siapkan untuk tanaman hias di rumah. Tetapi kini, jadi rak modem internet. Fungsinya sama juga; tempat menyemai "bunga-bunga".
Barangkali sederhana, karena hobi dan dukungan dari rekan juga akhirnya saya mencoba membuka jaringan internet sederhana ke rumah-rumah tetangga. Tujuannya sederhana juga, membantu menyalurkan jaringan internet secara gotong-royong karena keterbatasan jaringan yang ada. Mudah-mudahan dengan alasan ini saya aman. Hee
Teman-teman yang sudah expert dalam lingkup seperti ini pastilah sudah familiar dengan lika-likunya. Namun, bagi yang baru mencoba seperti saya rasanya perlu pemahaman dan pengalaman yang perlu diuji oleh waktu.
Nah, pada postingan kali ini saya akan berbagi secara teknis bagaimana memulai usaha seperti ini dengan peralatan dan modal apa adanya serta bahasa dan istilah-istilah awam saja. Nanti, jika anda sudah mulai terjun maka silakan bergabung dengan grup-grup sosmed yang membahas seputar dunia jaringan internet. Mari kita bedah.
Catatan : untuk tutorial setting Mikrotik dan Modem Wifi akan saya sampaikan pada postingan yang berbeda.
A. Skenario Awal
Contoh kasus, anda misalnya akan membuat jaringan sederhana dengan kebutuhan 1 Pusat Utama (induk) dan 2 pelanggan (selanjutnya disebut Client) masing-masing dibagi menjadi 1 pelanggan rumahan dan 1 titik hotspot untuk voucheran. Jalur jaringan menggunakan kabel fiber optik, bukan metode tembak wifi.
B. Kebutuhan Peralatan
Untuk kebutuhan peralatan, saya pun akan membagi menjadi 2 bagian yakni Induk dan Client.
- Induk membutuhkan 1 modem ISP (dari penyedia layanan internet/ISP) 1 Mikrotik RB750r2, 1 modem wifi kontrol, 1 pasang HTB, 1 konektor fiber optik, 1 Kabel LAN (RJ45), 1 paket kabel fiber optik (bergantung jarak dalam meter), dan 1 terminal listrik.
- Bagian Client Rumahan & Wifi Hotspot membutuhkan 1 modem wifi, 1 pasang HTB, 1 kabel LAN (RJ45), 1 konektor fiber optik, 1 terminal listrik. Semua itu berarti dikali 2 ya (Client Rumah & Wifi Hotspot)
- Peralatan Tambahan ; Tang Pemotong FO, Alkohol, Selotip, Senter FO, pin kabel, baut/paku, dan lainnya bergantung kebutuhan. Bisa meminjam ke rekan yang sudah memiliki usaha jaringan internet.
 |
| contoh pemasangan wifi tetangga |
C. Gambaran Dana Awal (Budget Awal)
Untuk gambaran dana awal tidaklah mutlak karena bergantung harga di daerah tinggal masing-masing. Namun, saya akan sampaikan harga yang berlaku di tempat saya saja.
- Daftar Layanan ISP Rp. 550.000 (paket 30 mbps)
- 1 Mikrotik RB750r2 Rp. 500.000
- 3 Modem wifi x Rp. 230.000 = Rp. 690.000
- 3 Kabel LAN RJ45 x Rp. 10.000 = Rp. 30.000
- 1 roll kabel fiber optik = Rp. 1.000.000
- 1 pack konektor FO = Rp. 100.000
- 3 terminal listrik x Rp. 20.000 = Rp. 60.000
- Peralatan tambahan (Pinjam dari teman).
Total Dana Awal Rp. 2.930.000
Nah, untuk mengurangi biaya awal tersebut silakan anda meminta tarif awal pemasangan ke pelanggan dengan menyesuaikan harga tidak jauh dari pemasangan ISP, misal mintalah Rp. 600.000 atau sesuai keadaan.
D. Gambaran Biaya Upah Pemasangan Awal
Anggaplah kita sangat awam, jadi kita akan membutuhkan bantuan teman/rekan yang sudah menjalankan usaha yang serupa.
- Upah tarik kabel dihitung sesuai jarak dan titik pemasangan. Misal 1 titik moden Rp. 200.000 dengan jarak antara 100-500 meter. Jika lebih, silakan lebihkan upahnya.
- Bantuan teman/rekan silakan menyesuaikan
- Jika kita tidak bisa menyetting mikrotik, maka ada biaya setting antara Rp. 300.000 s.d. Rp. 500.000 bergantung kerumitan / kompleksitas pelanggan.
E. Mari Pasang Internet Gotong Royong
Anggaplah semua peralatan dan bantuan teman sudah tersedia. Mikrotik pun sudah siap dipakai. Jadi kita tinggal menyetting induk di rumah lengkap dengan kebutuhan pemasangan induk.
Selanjutnya hitunglah jarak kabel ke pelanggan dan/atau wifi hotspot. Jika pelanggan jaraknya kurang dari 50 meter bisa memakai kabel RJ45. Namun, jika lebih dari 50 meter pakailah kabel FO agar jaringan stabil. Kesulitan pemasangan ke pelanggan bergantung medan/kontur tempat masing-masing, makin banyak rintangan (rumah, pohon, lainnya) maka penarikan kabel pun akan menantang.
Jika kabel sudah mencapai titik pelanggan maka silakan test menggunakan senter khusus kabel FO. Jika sinar senter besar dan bagus artinya kabel tidak ada masalah.
Berikutnya silakan anda pasang modem di titik pelanggan dan di titik wifi hotspot.
Terakhir, silakan tes kelancaran jaringan anda menggunakan aplikasi test speed.
Demikianlah gambaran umum membuat jaringan internet sederhana ini saya sampaikan. Semoga menjadi gambaran awal bagi anda untuk memulai usaha yang sama.
Salam Open Source.
EtcSession